Enter Your Slogan Here: Lorem Ipsum Semblar un Simplificat Quam un Skeptic!

Minggu, 07 November 2010

Tujuh Benda Yang Ternyata Menyimpan Banyak Bakteri

  1. Uang
    Uang, semua orang pasti menyukai uang. Tapi juga menjadi alat penyebar kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Menurut Dr.Derlington dari The Health Commisoner of New York, sekitar 135.000 bakteri ada pada uang, terutama pada uang berjenis kertas. Salah satu jenis kuman yang terdapat pada uang adalah kuman penyebab infeksi seperti Stapilococus, yaitu kuman yang menimbulkan radang tenggorokan dan radang paru-paru. Kuman Stapilococus Aerus ini hidup pada kulit dan hidung seseorang. Kuman memang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, oleh karena itu banyak peneliti yang menyarankan untuk selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan setiap kali habis memegang uang.
  2. Tombol Lampu
    Biasanya orang terakhir atau pertama yang masuk dalam ruangan adalah orang yang paling sering bersentuhan dengan tombol lampu. Ternyata selain uang tombol lampu pun menjadi tempat bernaungnya bakteri. Segala hal yang sering disentuh dapat merupakan zona kuman karena bakteri sangat senang hidup di area yag banyak disentuh oleh orang. Menurut ahli sanitasi dalam setiap inci tombol lampu ada sekitar 217 bakteri yang bisa berpindah dari tangan ke tangan. Untuk menghindari hal tersebut, bersihkan semua tombol-tombol dan saklar lampu dengan teratur.
  3. Handphone
    Handphone atau ponsel adalah barang yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Akibat tidak lepas itu, maka ponsel dijadikan tempat favorit bagi ribuan bakteri untuk menetap. Bakteri suka menempel pada ponsel karena temperaturnya yang hangat dan cocok untuk pertumbuhannya. Tauhukan Anda? Ternyata ponsel 18 kali lebih kotor dari pintu toilet. Sebuah ponsel dapat terkontsentrasi penuh dengan bakteri termasuk bakteri Vaical ColiPhone yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan gangguan di perut yang cukup serius. Meski tidak secara langsung dapat berbahaya, tapi peningkatan kadar bakteri menunjukkan bahwa ponsel memiliki kebersihan yang buruk. Sangat disarankan untuk anda para pengguna handphone atau ponsel membersihkan handphone secara rutin dengan menggunakan cairan yang mengandung sedikit alkohol dapat mengurangi resiko terserangnya penyakit yang bersumber dari bakteri-bakteri di handphone yang anda miliki.
  4. Toilet Duduk
    Meski terlihat bersih dan licin, tapi permukaan tempat duduk toilet yang terbuat dari porcelein sangat berpotensi sebagai tempat berpindahnya virus, bakteri dan penyakit-penyakit tertentu. Menurut Dr. Seno, dibandingkan pria wanita lebih rentan terkena penyakit yang diakibatkan oleh kotornya toilet duduk, pasalnya lokasi vagina dengan saluran kemih berdekatan, padahal vagian bisa menjadi sarang kuman dan bakteri sehingga bila terinfeksi kuman maka bisa naik ke saluran kemih dan terjadilah gangguan saluran kemih atau IS. Data statistik pun menunjukkan terdapat 295 bakteri dalam setiap inci permukaan tempat duduk toiletnya. Jika anda ingin buang air pada toilet umum sebaiknya gunakan toilet jongkok daripada toilet duduk karena toilet jongkok tidak membuat kita bersentuhan langsung dengan permukaan toilet dan lebih higienis. Jika terpaksa menggunakan toilet duduk, sebelum menggunakan sebaiknya bersihkan terlebih dahulu permukaan toilet.
  5. Bak Mandi
    Bak mandi adalah bagian dalam rumah yang sering terlupakan. Ketika ada seseorang dalam keluarga yang terkena penyakt infeksi Staptilococus, infeksi saluran kemih, Nemonia, septisemia atau penyakit kulit baru disadari bahwa bak mandi adalah sarangnya bakteri. Percaya atau tidak bakteri yang tergenang di dalam bak mandi lebih berbahaya dari pada bakteri yang ada di dalam lubang toilet. Membersihkan bak mandi seminggu sekali bisa mengurangi resiko penyakit yang tidak diinginkan.
  6. Wastafel Dapur
    Dapur adalah tempat paling kotor di antara semua bagian rumah lainnya, apalagi bagian wastafelnya. Ada sekitar 500 ribu bakteri yang terdapat pada setiap inci wastafel. Untuk mengatasinya, cobalah membersihkan wastafel     dengan setengah cangkir baking soda dan setangah cangkir cuka, setelah itu jangan lupa menyiramnya dengan air untuk mendapatkan wastafel yang bersih dan higienis. Gunakan selalu sarung tangan dan sabun untuk membersihkan wastafel setiap hari sehingga anda dapat menghilangkan partikel di mana bakteri bisa tumbuh. Jangan lupa untuk gunakan sabun anti bakteri serta gunakan selalu pembersih tangan setelah beraktifitas.
  7. Spons untuk mencuci
    Alat untuk mencuci piring ini adalah barang yang sangat nyaman dijadikan tempat berkembangnya bakteri. Hal tersebut dikarenakan spons untuk mencuci memiliki kelembapan yang tinggi dan pori-pori yang kecil. Kebiasaan meninggalkan spons pencuci piring di dalam air sabun adalah salah karena bakteri bisa berkembang di air apalagi air yang bersentuhan dengan busa bekas mencuci. Akibat dari tindakan tersebut adalah spons akan dipenuhi oleh bakteri. Sebaiknya cucilah spons pencuci piring setiap kali selesai digunakan. Peras hingga bersih dan keluar airnya , kemudian letakkan di tempat yang kering. Ganti spons pencuci piring anda secara berkala setidaknya seminggu sekali.

0 komentar:

Posting Komentar